TNI menyiksa wargas sipil Papua (Foto: Ilustrasi) |
SKRP mengeluarkan beberapa pernyataan sikap, pertama, mendesak kepada Kapolri agar segera menarik kembali pasukan orgnaik dan non organik yang terus didroping ke Kabupaten Paniai.
Kedua, mendesak Gubernur Papua agar segera menangkap dan memeriksa Bupati dan DPRD Paniai, karena terjadi pembiaran terhadap warganya dibantai dan diperlakukan secara tidak adil oleh militer.
Ketiga, mendesak Pemda Provinsi Papua dan Pemda Paniai agar segera bertanggung jawab atas kerugian harta benda milik warga sipil setempat seperti ternak, kebun, rumah dan lain-lain.
Keempat, segera hentikan pengejaran, pembantaiaan, dan pembunuhan terhadap Jhon Magai Yogi, cs.
Ketujuh, mendesak pemerintah pusat agar membuka ruang dialog untuk mencari solusi penyelesaian masalah secara adil, bermartabat, dan menyeluruh.
Kedelapan, mendesak LSM dan lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya untuk menginvestigasi penyerbuaan yang dilakukan aparat TNI/Polri di Kabupaten Paniai.
Yang memberikan keterangan dalam jumpa pers ini adalah Elly Sirwa, Benediktus Goo, dan Zebedeus Selegani di dampingi beberapa mahasiswa asal Pegunungan tengah di Jayapura.
“Dalam waktu dekat jika tak ada tanggapan yang serius, kami akan melakukan aksi demo terkait situasi di Paniai,” jelas Elly Sirwa.
ARNOLD BELAU
0 komentar:
Posting Komentar