Free Filep Karma

Ada Pos Polisi di Depan Rumah Sakit, Warga Takut Datang Berobat

Posted by Papuan Voices On Jumat, Desember 16, 2011 1 komentar
Polisi sedang berjaga-jaga di Rumah Sakit (Foto: Ilustrasi)
PAPUAN, Paniai --- Sejak dua bulan lalu telah dibangun sebuah pos Polisi, dan berdiri tepat di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai, di Distrik Madi, Kabupaten Paniai.

Hal ini menyebabkan banyak warga yang was-was dan takut berobat ke rumah sakit.

“Kami minta pos Polisi tersebut tidak usah ada lagi di depan rumah sakit, selain buat masyarakat takut, juga mengganggu ketertiban umum,” jelas Kris Tebay, salah satu warga sipil di Paniai ketika menghubungi media ini dari Paniai, Jumat (16/12) sore tadi.

Menurut Kris, masyarakat sekarang semakin resah jika mau berobat ke Rumah sakit karena ada pos Polisi, dan selalu dijaga secara ketat siang dan malam.

“Rumah sakit sudah punya satpam, kenapa harus ada Polisi yang ikut menjaga juga. Saya lihat model seperti ini hanya ada di Paniai,” terang Kris.

Kris juga mengaku, pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit sudah semakin berkurang, dan bahkan menurun sangat drastis.

“Dua bulan belakangan ini pasien sudah semakin berkurang, dan menurun sangat drastis, ini pengaruh pos polisi yang dibangun itu,” kata Kris yang juga salah satu petugas di Rumah sakit tersebut.

Senada dengan Kris, petugas lain yang namanya enggan dimediakan menyebut pembangunan pos Polisi tersebut tanpa diketahui warga sipil, termasuk petugas medis di Rumah sakit sendiri.

“Kami tidak tahu sama sekali kalau mereka mau bangun pos polisi, tapi tiba-tiba sudah ada pos, dan kerja-kerja kami selalu diawasi oleh aparat,” jelasnya.

Lanjut sumber ini, seluruh warga Paniai, termasuk beberapa petugas rumah sakit sesalkan dibangunnya pos Polisi tersebut karena tanpa kordinasi yang jelas.

“Kasihan dengan pasien yang sakit dan ingin rawat inap, tapi kalau liat ada pos Polisi, dan berjaga-jaga, apalagi pegang senjata, tentu mereka akan takut nginap di rumah sakit,” imbuhnya dengan kecewa. 


"Kami meminta pemerintah harus mengambil tindakan tegas, apalagi situasi Paniai saat ini semakin mencekam pasca penyerbuaan yang dilakukan oleh TNI/Polri ke markas TPN/OPM di Eduda beberapa waktu lalu," tegasnya. 

OKTOVIANUS POGAU 
 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

NKRI harga mati, silahkan pilih NKRI atau kami tumpas, jgn bawa agama ke rana ini, jgn picik dan licik.

Posting Komentar