Masyarakat Fak-Fak demo menuntut Papua Merdeka (Foto: Ist) |
Humas aksi, Siwa Tigtigweria dalam siaran persnya menjelaskan bahwa aksi ini akan diikuti oleh seluruh warga masyarakat Papua yang berada di Kabupaten Fak-Fak dan sekitarnya.
“Surat pemberitahuan aksi untuk kepolisian sudah kami masukan sejak tanggal 14 lalu, karena itu aksi akan tetap dilakukan pada hari Senin,” jelasnya.
Kata Siwa, aksi ini sebagai bentuk penolakan bangsa Papua Barat di Fak-Fak terhadap segala bentuk-bentuk penjajahan yang dilakukan pemerintah Indonsia sejak menguasai tanah Papua.
“Papua bergabung dengan Indonesia bukan maunya kami, tapi dilakukan secara paksa oleh Indonesia melalui Trikora yang dimaklumatkan di Jogjakarta dulu oleh Presiden Sukarno,” tegas Siwa.
Selain itu, lanjut Sirwa, KMPFUK juga aksi untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada juru runding bangsa Papua yang telah ditetapkan saat berlangsung Konfrensi Perdamaiaan Papua (KPP) pada bulan 5-7 Juli lalu di Auditorium Uncen, Jayapura, Papua.
“Kami akan mengumumkan nama-nama ke-5 orang yang telah ditentukan dan dipilih dalam KPP secara terbuka supaya masyarakat Fak-Fak bisa mengetahuinya secara jelas,” jelas Siwa.
Siwa menambahkan, masyarakat Papua saat ini mengharapkan penyelesaiaan masalah Papua secara adil, jujur, dan bermartabat melalui sebuah dialog internasional dengan melibatkan juru runding yang telah ditentukann.
"Kami himbau seluruh masyarakat Fak-Fak untuk datang dan terlibat dalam aksi damai ini," akhiri Siwa.
OKTOVIANUS POGAU
0 komentar:
Posting Komentar