Salah satu gedung terbakar (Sumber Foto: Detik) |
Baren Pigome, salah satu pemuda setempat ketika dihubungi Papua Voice membenarkan peristiwa tersebut.
“Mereka baru saja membakar kantor pariwisata. Tidak tau alasannya apa,” kata Pigome.
Menurut Pigome, semua warga masyarakat tidak keluar dari rumah karena takut terhadap TNI/Polri.
“TPN/OPM dorang pasti di hutan yang jauh sana, kenapa TNI/Polri masih siaga secara ketat di semua sudut-sudut kota,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan TNI/Polri terus mondari-mandiri di Paniai dan menimbulkan rasa takut bagi warga sipil.
“Sampai saat ini saya hanya bisa lihat kendaran Polisi dan tentara yang lalu-lalang, hampir tidak ada kendaraan warga sipil,” tegasnya.
Situasi di Paniai semakin mencekam, dan perlu mendapat perhatian yang serius. Belasan anggota TPN/OPM di kabarkan telah tewas.
“Kemungkinan korban akan terus bertambah karena TPN/OPM diserang dari berbagai sudut dan sisi, termasuk dari udara dengan helicopter,” kata Pigome.
Sampai saat ini situasi Paniai masih mencekam. Banyak warga sipil merasa ketakukan dan memilih mengungsi. Ada yang ke Nabire, Timika, Deiyai, maupun Dogiyai
SONNY DOGOPIA
1 komentar:
Ini skenarii untuk meningkatkan tensi keamanan di Papua. Setelah membakar, TNI dan Polisi akan balik menudu, TPM yang melakukan. Kurang ajar benar.
Posting Komentar