Free Filep Karma

KNPB Memperingati Hari HAM di Taman Imbi

Posted by Papuan Voices On Minggu, Desember 11, 2011 0 komentar
Massa KNPB Aksi HAM (Thepapuan/Oktovianus Pogau)
PAPUAN, Jayapura –-- Memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) Se-dunia, Ribuan massa rakyat Papua yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar aksi demo dan panggung politik di Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (10/12) kemarin.

Sebelumnya massa aksi berkumpul di Lingkaran, Abepura, dan menggunakan belasan truck dan puluhan kendaraan bermotor menuju Taman Imbi, Kota Jayapura.

Dalam perjalanan massa terus meneriakan yel-yel Papua Merdeka, dan meminta digelar referendum dan juga menuntut pelanggaran HAM dihentikan.

“Papua, Merdeka! Papua, merdeka! Papua, Merdeka!,” demikian teriakan massa aksi dalam perjalanan menuju Taman Imbi dari Abepura.

Setibanya di Taman Imbi, massa langsung melakukan tarian waita (tarian adat Papua dari daerah pegunungan), sambil terus meneriakan yel-yel Papua Merdeka.

“Referendum, yes! Referendum, yes! UP4B, no! UP4B, no!,” demikian teriak ribuan massa aksi di taman Imbi, Jayapura.

Ketua Umum KNPB, Bucthar Tabuni dalam orasi politiknya mengatakan bahwa KNPB dengan tegas menolak berbagai program yang ditawarkan pemerintah Indonesia, dan meminta segera dilaksanakan referendum di tanah Papua.

“Berbagai progam yang ditawarkan pemerintah dengan tujuaan menjinakan orang Papua kami dengan tegas menolaknya,” tegas Bucthar.

Ia juga sedikit memberikan klarifikasi soal desas-desus yang berkembang bahwa KNPB ikut menandatangani UP4B untuk masuk di tanah Papua.

“KNPB sama sekali tak pernah terlibat, dan apalagi ikut menyetujui UP4B,” kata Bucthar menjelaskan.

Sementara itu anggota Komnas HAM Papua, Frits Ramandey ketika di temui media ini menyebutkan cukup senang karena KNPB ambil bagian untuk menyelenggarakan acara di hari HAM sedunia ini.

“Kita sama-sama bersolider dengan masyrakat Internasional untuk merayakan hari HAM ini, dan ucapkan terima kasih buat kawan-kawan KNPB yang telah berinisiatif untuk menggelarnya,” kata Frits.

Aksi demo berakhir pada pukul 17.00 WIT. Di tutup dengan doa, dan dibantu aparat kepolisian massa kembali diantar pulang dengan truck-truck yang ada.

OKTOVIANUS POGAU

0 komentar:

Posting Komentar